Ada bom waktu yang menunggu untuk meledak di Indonesia. Media berita yang semakin berbahaya sekarang adalah Media Televisi dan Internet. Media berita di Indonesia yang seharusnya dapat lebih menyaring dan mengurangi hal-hal yang dapat memicu perpecahan, namun yang terjadi adalah sebagian media televisi semakin mengeksposenya, entah untuk mengejar rating atau hal lainnya. Hal ini diduga secara sengaja dilakukan oleh pihak-pihak yang "berkepentingan". Seperti kita tahu bahwa sekarang ini sangat mudah untuk kita membuat website untuk dijadikan media berita abal-abal yang tidak semua dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Isu SARA tetap menjadi salah satu juara dalam merusak NKRI. Pihak-pihak yang berusaha membuat NKRI rusuh, dapat dengan mudah membakar api emosi salah satu masyarakat kelompok tertentu dan mengadu dombanya dengan kelompok lain.
Bayangkan jika sejak kecil anak-anak sudah diperlihatkan hal yang belum dimengerti seperti ini. Anak sudah belajar membenci temannya yang berbeda dengan dirinya (beda agama, suku, dll).
Kalau pun anak mungkin tidak pernah melihat berita atau pun internet yang mengandung konten negatif tersebut, bisa juga diturunkan dari orang tua mereka. Orangtua yang yang saat ini berhasil dibodohi dengan isu SARA yang dibuat oleh "orang berkepentingan" kemudian menurunkan ilmunya ke anak-anaknya. Hal ini menurut Saya akam sangat memprihatinkan, jika masyarakat tidak semakin cerdas dalam menyaring informasi dari media erita, terutama dari internet dan televisi.
Apakah bom waktu ini akan meledak lebih cepat? Peran media Televisi setidaknya diharapkan bisa lebih mengurangi dampak dari isu-isu negatif tentang SARA yang telah disebarkan dari media internet yang tak bertanggungjawab.
Salatiga, 14 Oktober 2016
Simon Satrio Priambodho
0 komentar:
Posting Komentar